
1. LINGKUNGAN YANG NYAMAN
Pastikan anak tinggal dalam lingkungan yang nyaman, sehat, bebas dari hal yang mengganggu perkembangan anak, bebas dari ancaman, anak merasa dicinitai, diterima dan bagian dari keluarga yang saling mencintai dan saling mendukung.
2. REFLEKSI DIRI
Dorong anak untuk melakukan refleksi diri, untuk melihat apa kelebihan dan hal yang harus diperbaiki dari dirinya. Apa yang diinginkan dalam hidupnya dan dukungan apa yang dibutuhkan dari orang tua.
3. BERTANYA PADA DIRI SENDIRI
Anda sebagai orang tua juga harus bertanya pada diri sendiri, apa yang membuat anak termotivasi, apa keinginannya, apa ambisinya dan bertanyalah dengan penuh keingintahuan tanpa memberikan pendapat Anda. Walaupun Anda tidak setuju, Anda hanya mendengarkan saja .
4. HINDARI PERASAAN BERSALAH
Bukan kesalahan Anda jika anak yang belum mempunyai motivasi diri seperti harapan Anda. Banyak faktor penyebab, yang penting Anda tetap berusaha dalam menghadapi tantangan ini. Yakinlah dari setiap tantangan selalu ada solusi terbaik.
5. BERTANYA DENGAN POSITIF
Fokus pada hal baik, misalnya ketika anak pulang sekolah hindari bertanya langsung, seperti bagaimana tadi ulangannya, bagaimana dengan tugas, dapat nilai berapa, dan sebagainya. Pertanyaan fokus pada, apa yang membuat anak senang di sekolah tadi. Walau pun jawaban misal, jam bermain atau jam makan siang, terimalah jawaban anak karena ia jujur. Setelah dialog terbangun Anda bisa bertanya lebih spesifik.
6. FOKUS PADA KELEBIHAN ANAK
Ingat redefinisi kecerdasan majemuk dimana kecerdasan tidak hanya terkait nilai bagus seperti matematika dan sains saja. Tetapi juga bisa pelajaran bahasa, sosial, olah raga, kesenian, dan juga tertarik pada kebaikan lingkungan. Jika ada yang satu yang menonjol itu sudah ada hal baik yang bisa dikembangkan.
7. BERIKAN PENGHARGAAN
Ketika anak menunjukkan kemajuan berikan penghargaan atas usahanya, misalnya ketika anak bisa menyelesaikan tugas dengan baik atau berperilaku baik, Anda bisa memberikan pelukan hangat dan sampaikan perasaan bangga Anda atas pencapaiannya dan buatkan anak makanan kesukaannya.
8. TETAPKAN HARAPAN
Sebagai orang tua kita mempunyai harapan sampaikan dengan jelas, fokus pada perilaku, misalnya ingin anak jujur, disiplin, kerja keras dan membina hubungan baik. Dan, sampaikan Anda adalah pendukung setianya. Nilai sekolah penting dan hal ini merupakan hasil dari kerja keras dan disiplin.
9. BERBAGI PENGALAMAN
Setiap saat usahakan untuk berbagi pengalaman dengan anak apa yang membuat Anda termotivasi dalam menjalankan kehidupan setiap harinya yang membuat Anda bangun penuh semangat. Dan hal apa yang membuat Anda juga merasa puas atas apa yang Anda lakukan yang membuat Anda ingin melakukannya lebih baik dan lebih banyak.
Disiapkan oleh: Hanny Muchtar Darta – Parenting Consultant – PSYCH-K Practitioner