Memiliki anak-anak yang lucu, cerdas, dan menggemaskan, baik itu anak laki-laki atau anak perempuan merupakan dambaan setiap orang tua. Banyak rencana yang akan dipikirkan supaya anak-anak tumbuh sehat fisik serta emosional mereka. Tapi bagaimana ya membesarkan anak laki-laki dan anak perempuan yang benar? Simak tips berikut ini..
1. Empati
Anak perempuan memiliki banyak ragam emosi, sedangkan anak laki-laki yang hanya memiliki tiga, yaitu marah,sedih dan gembira. Sangat penting untuk mengajarkan anak laki untuk memahami, mengekspresikan perasaanya dan juga memami perasaan orang lain agar mampu membangun empati.
2. Tanggung Jawab
Anak perempuan lebih mudah diajarkan untuk bertanggung jawab, dan orang tua harus berusaha lebih untuk mendidik anak laki-laki agar bertanggung jawab, misalnya dengan mengerjakan tugas di rumah. Penelitian membuktikan anak laki-laki yang diberikan tugas pekerjaan di rumah memiliki self-esteem yang tinggi.
3. Menjaga Diri Lebih Baik
Anak perempuan lebih mampu menjaga diri dan lebih hati-hati, sedangkan orang tua harus lebih menstimulasi anak laki-laki untuk lebih hati-hati, mampu mengingat dan memperhatikan hal-hal kecil dan juga belajar mendengarkan dengan baik.
4. Akademik
Anak perempuan lebih unggul di sekolah dibandingkan anak laki-laki. Orang tua anak laki-laki harus mampu melihat sedini mungkin keunggulan anak laki-lakinya agar ia bisa mengembangkan potensinya dengan optimal. Dan anak laki-laki lebih senang belajar dengan bergerak dibandingkan anak perempuan. Ingat anak laki-laki senang sekali untuk bergerak seolah-olah ia pesawat terbang.
5. Belajar Komunikasi
Ajarkan anak laki-laki jika berbicara agar melakukan kontak mata. Ketika Anda berbicara dengan anak laki-laki lebih baik Anda berbicara di sebelah kanannya, karena telinga kanannya mendengar lebih baik dibandingkan telinga sebelah kiri.
6. Teknologi
Sebaiknya anak-anak tidak menonton TV atau bermain gadget sd usia 3 tahun. Anak perempuan dan anak laki-laki harus banyak bergerak bebas, dan anak laki-laki harus lebih distimulasi untuk motorik halusnya.
7. Sosialisasi
Anak laki-laki belajar bersosialisasi dari ibunya, dan anak laki-laki yang dekat dengan ibunya akan lebih baik perkembangannya dari sisi emosi, bahasa dan tanggung jawab.
8. Instruksi Verbal
Ketika belajar berikan instruksi pada anak laki-laki tingkat SD paling lama 1-5 menit, jika lebih dari satu menit ia akan kesulitan memahaminya. Dan, biarkan ia belajar dengan melakukan eksperimen. Anak perempuan lebih mudah menerima instruksi verbal.
9. Membangun Kerjasama
Ajarkan anak laki-laki untuk belajar dalam group agar ia bisa bekerjasama dengan baik dan mampu mengembangkan jiwa kepimpinannya. Anak perempuan lebih mudah bekerjasama.
Disiapkan oleh: Hanny Muchtar Darta – Parenting Consultant – PSYCH-K Practitioner
1. Empati
Anak perempuan memiliki banyak ragam emosi, sedangkan anak laki-laki yang hanya memiliki tiga, yaitu marah,sedih dan gembira. Sangat penting untuk mengajarkan anak laki untuk memahami, mengekspresikan perasaanya dan juga memami perasaan orang lain agar mampu membangun empati.
2. Tanggung Jawab
Anak perempuan lebih mudah diajarkan untuk bertanggung jawab, dan orang tua harus berusaha lebih untuk mendidik anak laki-laki agar bertanggung jawab, misalnya dengan mengerjakan tugas di rumah. Penelitian membuktikan anak laki-laki yang diberikan tugas pekerjaan di rumah memiliki self-esteem yang tinggi.
3. Menjaga Diri Lebih Baik
Anak perempuan lebih mampu menjaga diri dan lebih hati-hati, sedangkan orang tua harus lebih menstimulasi anak laki-laki untuk lebih hati-hati, mampu mengingat dan memperhatikan hal-hal kecil dan juga belajar mendengarkan dengan baik.
4. Akademik
Anak perempuan lebih unggul di sekolah dibandingkan anak laki-laki. Orang tua anak laki-laki harus mampu melihat sedini mungkin keunggulan anak laki-lakinya agar ia bisa mengembangkan potensinya dengan optimal. Dan anak laki-laki lebih senang belajar dengan bergerak dibandingkan anak perempuan. Ingat anak laki-laki senang sekali untuk bergerak seolah-olah ia pesawat terbang.
5. Belajar Komunikasi
Ajarkan anak laki-laki jika berbicara agar melakukan kontak mata. Ketika Anda berbicara dengan anak laki-laki lebih baik Anda berbicara di sebelah kanannya, karena telinga kanannya mendengar lebih baik dibandingkan telinga sebelah kiri.
6. Teknologi
Sebaiknya anak-anak tidak menonton TV atau bermain gadget sd usia 3 tahun. Anak perempuan dan anak laki-laki harus banyak bergerak bebas, dan anak laki-laki harus lebih distimulasi untuk motorik halusnya.
7. Sosialisasi
Anak laki-laki belajar bersosialisasi dari ibunya, dan anak laki-laki yang dekat dengan ibunya akan lebih baik perkembangannya dari sisi emosi, bahasa dan tanggung jawab.
8. Instruksi Verbal
Ketika belajar berikan instruksi pada anak laki-laki tingkat SD paling lama 1-5 menit, jika lebih dari satu menit ia akan kesulitan memahaminya. Dan, biarkan ia belajar dengan melakukan eksperimen. Anak perempuan lebih mudah menerima instruksi verbal.
9. Membangun Kerjasama
Ajarkan anak laki-laki untuk belajar dalam group agar ia bisa bekerjasama dengan baik dan mampu mengembangkan jiwa kepimpinannya. Anak perempuan lebih mudah bekerjasama.
Disiapkan oleh: Hanny Muchtar Darta – Parenting Consultant – PSYCH-K Practitioner