
1. KOMUNIKASIKAN SEJAK AWAL
Berikan pembelajaran tentang pubertas sejak awal. Sampaikan bahwa perubahan yang terjadi dari sisi fisik, emosi dan juga kognitif. Semua perubahan adalah bagian dari proses tumbuh kembang dari anak-anak menuju remaja dan dewasa muda. Segalanya berubah yang tidak berubah adalah perasaan cinta dan kasih sayang dari orang tua kepada anak.
2. TINGKATKAN KEMAMPUAN ANDA
Kesabaran Anda sebagai orang tua harus ditingkatkan 2-3 kali lipat, karena ketika anak memasuki pubertas sepertinya anak Anda merasakan Anda menjadi orang “asing” untuknya. Kelola emosi negatif dan yakinkan diri Anda kalau keadaan ini hanya sementara dan segalanya lebih baik.
3. BERIKAN KEPERCAYAAN
Ketika Anda memberikan kepercayaan bahwa anak-anak bisa menjaga diri dengan baik, maka mereka akan merasa lebih nyaman untuk berinteraksi dengan Anda dan sampaikan bahwa Anda adalah pendukung setia anak-anak.
4. TETAP KONSISTEN DENGAN NILAI
Pastikan Anda tetap konsisten dalam nilai-nilai yang Anda ajarkan, misalnya pentingnya sebuah kejujuran, komunikasi terbuka, saling menghargai,dan kerjasama dengan baik serta adil. Nilai, pola asuh positif merupakan imunisasi mental untuk anak-anak.
5. BERIKAN PILIHAN
Selalu berusaha untuk memberikan pilihan pada anak dan biarkan dia memilih, juga membuat keputusan, karena ketika dia memilih dan membuat keputusan maka dia akan belajar bertanggung jawab.
Disiapkan oleh: Hanny Muchtar Darta – Parenting Consultant – PSYCH-K Practitioner